TRENDING NOW

SINDONEWS

Jakarta, sindonews.id - Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) Jenderal Polisi (Purn.)  Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D., P.S.M. kembali dipercaya untuk memimpin Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) untuk periode 2024-2029.

Penunjukan ini diumumkan setelah serangkaian proses dalam kegiatan Musyawarah Olah Raga Nasional (Musornas) dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PB ESI pada Minggu (6/10) di Intercontinental, Jakarta

Pimpinan Musornas PB ESI  2024, Kartikajaya menjelaskan bahwa keputusan tersebut merupakan aspirasi dari seluruh Ketua ESI Provinsi. 

"Maka diputuskan Jenderal Polisi (Purn.)  Prof. Dr. Budi Gunawan ditetapkan sebagai Ketua Umum PB ESI 2024-2029" tuturnya.

Dalam sambutannya saat pembukaan acara Musornas dan Rakornas PB ESI 2024, Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan mengungkapkan capaian PB  ESI. 

"Kita memiliki kepengurusan mencapai 9.280 orang mulai di tingkat pusat hingga tingkat kabupaten" tutur Ketua Umum Terpilih PB ESI 2024-2029.

"Kita juga telah memasukkan e-sports ke dalam undang-undang Nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan sebagai pengakuan bahwa Esports merupakan salah satu cabang olahraga prestasi." imbuh Budi Gunawan. 

Tak lupa, Ia turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja  sama memajukan Esports Indonesia. 

"Terima kasih atas dukungan, kerja keras, dedikasi, dan Kontribusi yang luar biasa untuk membangun ekosistem Esports Di tanah air" tutur Budi Gunawan.

Di tempat yang sama, Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga, Hamka Hendra Noer, juga memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.

"Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas capaian yang membanggakan yang ditorehkan oleh timnas Esports Indonesia di bawah kepengurusan PB ESI," ungkap Hamka.

Untuk diketahui, sejumlah capaian telah berhasil diraih PB ESI di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan. Seperti, pembentukan Akademi Esports  Garudaku hingga pelatihan bagi wasit. 

Dari segi prestasi, atlet Esports binaan PB ESI dibawah kepemimpinan Jenderal (P) Budi Gunawan juga berhasil menjadi Juara umum di SEA GAMES Kamboja 2023 dengan menyumbangkan 3 emas dan 2 perak. Rill/Red

SINDONEWS

Jakarta, sindonews.id - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menegaskan, bahwa Pembangunan infrastruktur yang masif ini sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita selama 1 dekade ini.

"Terkait dengan konektivitas dan mobilitas, seperti bandara, pelabuhan, jalur kereta api, kemudian ada juga terkait energi hingga kedaulatan pangan dengan 53 bendungan, food estate dengan jaringan irigasi. Ada juga hilirisasi dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sampai hari ini sudah ada 22. Kalau kita lihat tersebarnya 15 berada di luar Jawa sehingga mendorong ekonomi inklusif. Capaian tenaga kerjanya tambahannya sudah 122 ribu tenaga kerja," ungkap Susiwijono Moegiarso kepada Media di Jakarta, Jumat (4/10). 

Kemudian kalau dilihat multiplier effectnya, dari 1 sektor konstruksi saja, itu linkagenya ke sektor yang lain itu sangat tinggi sekali. 

Karena itu pemerintah yakin dengan tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur ke depan, bukan hanya mendorong pertumbuhan ekonomi yang  terus jaga di level di atas 5 persen bahkan seperti yang disampaikan Bapak Presiden Terpilih, akan mengarahkan ke 8 persen.

"Untuk keberlanjutan ke depan, kita ingin mendorong kembali beberapa infrastruktur yang sudah kita bangun dalam 10 tahun ini, nanti kelanjutannya seperti apa. Sebagai contoh, tadi dari 61 bendungan sudah 53, berikutnya kita mendorong jaringan irigasinya, mengoptimalkan pemanfaatan bendungan itu sendiri," tambahnya. Rill/Red

SINDONEWS

Jakarta, sindonews.id - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Barat mengikuti desk evaluasi wawancara pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), yang dilaksanakan oleh Tim Penilai Mandiri (TPM) Kemenkumham, Rabu (02/10/2024). 

Evaluasi tersebut dilaksanakan untuk memastikan Bapas Kelas I Jakarta Barat telah memenuhi kriteria dan standar guna menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari praktik korupsi.

Kepala Bapas Kelas I Jakarta Barat, Sri Susilarti mengatakan berbagai pencapaian dan inovasi yang telah dicapai oleh Bapas selama beberapa waktu terakhir. 

Di antara inovasi tersebut adalah pengembangan aplikasi digital "Monalisa" yang mempermudah layanan bagi klien, serta peningkatan kualitas layanan melalui program "Perintis" dan bimbingan berkelanjutan. 

Selain itu, berbagai pelatihan keterampilan kreatif juga diadakan sebagai bentuk komitmen Bapas Kelas I Jakarta Barat dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

"Dengan evaluasi ini, diharapkan Bapas Kelas I Jakarta Barat dapat memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan untuk meraih predikat WBK," ujar Sri.

Ia juga menjelaskan hal ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan komitmen Bapas sebagai lembaga yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi. 

"Semoga upaya ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih akuntabel, profesional, serta memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat," katanya. Rill/Ivn

SINDONEWS

Jakarta, sindonews.id - Telah satu dekade kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Indonesia di tangannya tidak hanya fokus pada pembangunan dalam negeri, tetapi juga memperluas kontribusinya di tingkat global. 

Melalui program diplomasi kemanusiaan dan kerja sama pembangunan internasional, Indonesia berhasil menorehkan legacy yang diakui dunia, terutama dalam upaya menjaga kesehatan global, ketahanan pangan, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). 

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia terus berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan global.

Salah satu pencapaian penting yang patut diapresiasi adalah komitmen Indonesia dalam memberikan bantuan pembangunan ke berbagai negara, khususnya di Afrika. 

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI, Siti Nugraha Mauludiah, menegaskan bahwa Indonesia telah memberikan hibah kepada 23 negara di Afrika. Bantuan ini mencakup berbagai sektor penting, seperti ketahanan pangan, kesehatan, dan energi. 

“Hibah pemerintah Indonesia ke kawasan Afrika telah menjangkau 23 negara dari 54 negara di Afrika, atau sekitar 42 persen dari seluruh negara Afrika,” jelas Nining.

Bentuk bantuan yang diberikan meliputi revitalisasi Pusat Pelatihan Pertanian di Tanzania dan Gambia, serta hibah vaksin produksi BUMN Indonesia untuk Nigeria. 

Indonesia juga membantu transfer teknologi di berbagai bidang melalui program capacity building. Ini adalah bukti kuat bahwa komitmen Indonesia untuk Afrika tidak pernah surut. 

Bantuan ini tidak hanya diberikan secara bilateral, tetapi juga melalui mekanisme triangular dengan mitra internasional seperti IsDB, GIZ, JICA, dan lainnya.

Pada tahun 2024, Pemerintah Indonesia merencanakan 12 hibah baru untuk Afrika, yang mencakup sektor perhubungan, ketahanan pangan, dan energi. 

“Rancangan kerja sama lima tahun ke depan ini akan fokus pada ketahanan pangan, kesehatan, dan energi, sesuai dengan agenda global Africa 2063,” tambah Nining.

Tahun 2024 menandai peningkatan signifikan dalam penyaluran hibah oleh Pemerintah Indonesia. 

Tormarbulang Lumbantobing, Direktur Utama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Kementerian Keuangan, mengungkapkan bahwa alokasi dana hibah mencapai Rp413 miliar, meningkat sebesar 66,8 persen dibanding tahun sebelumnya. 

“Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk program beasiswa internasional melalui The Indonesian Aid Scholarship (TIAS) yang bertujuan untuk membangun hubungan baik dengan negara lain serta mempromosikan budaya Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, Indonesia juga memberikan bantuan di bidang kesehatan, seperti modernisasi ICU di Rumah Sakit Nasional Port Moresby di Papua Nugini, serta dukungan vaksinasi dan penanggulangan penyakit seperti AIDS, tuberkulosis, dan malaria di negara-negara yang membutuhkan. 

Dalam bidang kesehatan, kontribusi Indonesia menjadi salah satu yang paling menonjol. Pada Maret 2024, Indonesia mengirimkan 10 juta dosis vaksin polio ke Afghanistan sebagai bentuk komitmen terhadap kesehatan global. 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia akan terus mendukung rakyat Afghanistan dalam menghadapi tantangan kesehatan yang mereka hadapi, termasuk penyakit menular.

“Indonesia telah menunjukkan bahwa kita siap berkontribusi untuk masalah kemanusiaan. Komitmen ini bukan hanya di bidang kesehatan, tetapi juga di sektor pendidikan dan infrastruktur yang penting untuk pembangunan berkelanjutan,” kata Retno. 

Bantuan vaksin polio produksi Bio Farma ini diharapkan dapat menjangkau 3,3 juta anak-anak Afghanistan yang sangat rentan terhadap penyakit tersebut.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa LDKPI, yang didirikan dengan semangat solidaritas antarnegara berkembang, telah berhasil memberikan hibah senilai Rp356,58 miliar ke 49 negara sahabat selama empat tahun beroperasi. 

“Bantuan ini merupakan dukungan nyata terhadap target-target global seperti Sustainable Development Goals (SDGs),” ungkap Sri Mulyani.

Komitmen Indonesia untuk berkontribusi pada kesehatan global tidak berhenti di sana. Indonesia juga telah mengirimkan vaksin pentavalen tahap pertama ke Nigeria pada tahun 2023, yang membantu vaksinasi lebih dari 500 ribu bayi di negara tersebut. 

Pengiriman vaksin ini adalah bagian dari upaya Indonesia untuk memperluas pasar vaksin dan membangun kerja sama yang saling menguntungkan dalam bidang kesehatan.

Tidak hanya melalui bantuan kesehatan, Indonesia juga aktif dalam memperkuat ketahanan pangan dan pembangunan energi di negara-negara berkembang. 

Selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia tidak hanya menjadi negara yang diperhitungkan di kawasan Asia, tetapi juga diakui sebagai mitra pembangunan yang andal bagi negara-negara berkembang. 

Legacy Presiden Jokowi di bidang diplomasi kemanusiaan dan kerja sama pembangunan internasional ini akan terus dikenang sebagai salah satu kontribusi terbesar Indonesia untuk dunia.

Presiden Jokowi telah menempatkan Indonesia di peta global sebagai negara yang berperan aktif dalam menjaga kesehatan, stabilitas, dan kesejahteraan dunia. Rill/Red

SINDONEWS

Jakarta, sindonews.id - Tenaga Profesional Bidang Hubungan Internasional dan Diplomasi Lembaga Ketahanan Nasional, Edy Prasetyono, menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berhasil memperjuangkan pertumbuhan ekonomi nasional selama 10 tahun masa pemerintahannya. 

Menurut Edy, salah satu pencapaian terbesar Presiden Jokowi adalah kemampuannya menempatkan pertumbuhan ekonomi sebagai prioritas utama, seiring dengan upayanya menjaga posisi geopolitik Indonesia di mata dunia.

Edy menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah berupaya keras menyeimbangkan berbagai kepentingan nasional dan internasional selama menjabat. 

“Saya kira Pak Jokowi sudah sangat balance dalam menempatkan posisi geopolitik Indonesia. Namun yang paling utama, yang beliau sampaikan selama 10 tahun adalah kepentingan Indonesia. Kepentingan Indonesia yang paling utama adalah economic growth,” kata Edy.

Sepanjang kepemimpinannya, Presiden Jokowi fokus pada pencapaian pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kebijakan infrastruktur masif yang dijalankan pemerintah, seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, hingga kawasan industri, menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. 

Selain itu, penguatan investasi melalui berbagai kebijakan yang ramah terhadap investor asing dan domestik juga turut mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Edy menyoroti pentingnya stabilitas dalam negeri dan kerja sama regional untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Menurutnya, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi selalu menekankan pentingnya dialog dengan berbagai negara kawasan.

“Pertumbuhan ekonomi hanya bisa dicapai jika ada kedamaian di suatu negara dan kerja sama regional,” kata Edy.

Ia menambahkan bahwa Indonesia secara aktif terlibat dalam dialog dan kerja sama dengan berbagai negara yang terlibat dalam konstelasi geopolitik kawasan.

Melihat masa depan Indonesia, Edy yakin bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto akan melanjutkan kebijakan ekonomi dan geopolitik yang telah dijalankan oleh Presiden Jokowi. 

Menurut Edy, Prabowo telah menunjukkan tanda-tanda kesiapan dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan geopolitik Indonesia bahkan sebelum resmi menjabat sebagai presiden.

“Prabowo sudah melakukan kunjungan yang sangat seimbang ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Rusia, Prancis, dan negara-negara Asia lainnya,” ujar Edy.

Kunjungan-kunjungan tersebut, lanjut Edy, mencerminkan komitmen Prabowo untuk melanjutkan peran Indonesia di kancah internasional. “Saya kira itu langkah yang sangat baik untuk menunjukkan bahwa Indonesia is ready,” ucap Edy.

Edy percaya bahwa kesinambungan kebijakan ekonomi dan geopolitik yang telah dibangun selama 10 tahun terakhir akan terus berkembang di bawah kepemimpinan baru. 

Ia juga menambahkan bahwa kerja sama internasional dan peran aktif Indonesia dalam dialog kawasan akan tetap menjadi kunci utama dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil di masa mendatang.

Selama masa pemerintahan Jokowi, Indonesia semakin diakui sebagai salah satu negara dengan peran strategis di kawasan Asia dan dunia. 

Partisipasi aktif Indonesia dalam forum-forum internasional seperti G20, APEC, dan ASEAN, serta peran sentral dalam mengadvokasi isu-isu penting seperti perubahan iklim, ketahanan energi, dan perdamaian dunia, semakin memperkuat posisi negara ini di mata dunia.

Edy juga menekankan bahwa Presiden Jokowi selalu berusaha untuk mengakomodasi berbagai kepentingan, baik dalam skala nasional maupun internasional, demi kepentingan ekonomi Indonesia. 

"Jokowi telah berhasil menempatkan Indonesia dalam posisi strategis di dunia internasional, dengan tetap berfokus pada kepentingan domestik, terutama di sektor ekonomi," pungkasnya.

Di tengah berbagai tantangan global, seperti pandemi Covid-19 dan ketegangan geopolitik di berbagai kawasan, Presiden Jokowi tetap konsisten dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. 

Hal ini terbukti dengan pertumbuhan ekonomi yang tetap positif di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.

Sepuluh tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo telah membawa perubahan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Fokus pada pembangunan infrastruktur, investasi, dan kerja sama regional menjadi kunci utama keberhasilan tersebut. 

Keberlanjutan kebijakan ekonomi yang telah dibangun diharapkan dapat terus dijalankan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto, dengan komitmen yang sama terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan posisi strategis Indonesia di kancah internasional. Rill/Red

SINDONEWS

Jakarta, sindonews.id - Jelang berakhirnya masa jabatan pemerintahan saat ini, fokus nasional tertuju pada jejak prestasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama memimpin Indonesia dan proses transisi kepemimpinan serta implementasi program presiden terpilih.

Para pemangku kepentingan dari berbagai sektor turut menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan memastikan kelancaran transisi demi keberlangsungan pembangunan nasional.

Dalam Dialog Primetime News MetroTv, Selasa (24/9), Direktur Sekolah Kajian Statejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia, Athor Subroto mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang rata-rata 5% merupakan resiliens pertumbuhan ekonomi yang luar biasa dibawah pemerintahan Presiden Jokowi.

“Kalau kita lihat indikator pasar saham saja bagaimana sekarang perkembangannya, yang terus mendekati angka level psikologis hampir 8000. Ini perkembangan yang luar biasa, angka kita membaik” kata Athor.

Menurutnya, di tengah banyaknya gempuran disrupsi supply chain global, Indonesia masih bisa bertahan dan tumbuh dibanding negara lain, bahkan dibandingkan dengan negara maju di Eropa.

“Kita menjadi negara yang berkembang cukup baik karena adanya fondasi yang multiplier effectnya itu ditarik seperti halnya program hilirisasi untuk menjaga proses ekonomi terjadi di dalam sehingga multipliernya semakin besar.

Pak Jokowi, lanjutnya, memiliki semangat begitu besar untuk menumbuhkan ekonomi Indonesia .

“Itu juga direspon baik oleh pasar, suka atau tidak, nyatanya angka kita terus membaik. Ekonomi kita terus membaik,” tuturnya.

Athor juga mengatakan bahwa Presiden Terpilih Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

“Itu adalah semangat yang luar biasa, semangat inilah yang disambut oleh pasar,” ucap Athor.

Dalam kesempatan yang sama, Pengamat Politik Ekonomi/Akademisi Universitas Bung Karno, Faisyal Chaniago menyebutkan bahwa pendekatan pemerintahan Presiden Jokowi bisa menjadi contoh bagi Presiden Terpilih Prabowo Subianto, 

“Dengan pendekatan yang soft, bagaimana merangkul semua kompetitor politiknya sehingga terlibat di dalam kabinetnya,” kata Faisyal.

Dirinya menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah memimpin 10 tahun dimanan program-programnya dapat dirasakan masyarakat, terutama hilirisasi yang akan menjadi income terbesar bagi Indonesia, dan peningkatan daya beli masyarakat.

“Selain itu, bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat, selama ini Presiden Jokowi terus menjaga itu,” tuturnya.

Faisyal juga mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintah selanjutnya. Dirinya meyakini pertumbuhan ekonomi yang selama era Presiden Jokowi bisa dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo. 

Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi terus mengingatkan pentingnya memastikan transisi pemerintahan yang mulus ke depan, guna menjaga stabilitas politik nasional, dan menciptakan citra yang baik di dunia internasional.  

"Secara khusus, yang harus menjadi perhatian kita yaitu stabilitas politik, ini penting agar jangan sampai ada turbulensi politik, agar transisi dari pemerintah sekarang ke pemerintahan berikut mulus dan baik. Itu yang selalu dilihat dunia internasional," tutur Presiden Jokowi.

Untuk diketahui, sesuai tahapan Pemilu Presiden, pasangan Prabowo-Gibran akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024. Transisi yang berjalan dengan baik diharapkan dapat memastikan pemerintahan baru segera bekerja efektif dan melanjutkan program-program penting. Rill/Red

SINDONEWS

Jakarta, sindonews.id - Setelah 10 tahun memimpin Indonesia, Presiden Joko Widodo meninggalkan berbagai warisan yang patut diapresiasi yang berhasil mencapai banyak capaian yang signifikan, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Kini beralih kepada transisi pemerintahan menuju Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dimana proses ini diharapkan berjalan dengan baik, sambil memastikan program unggulan yang telah dijalankan tetap berlanjut.

Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah, Prof. Abdul Mu’ti, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Jokowi atas kontribusinya selama satu dekade terakhir. 

"Kami menyampaikan apresiasi atas kinerja yang telah beliau kerjakan selama 10 tahun memimpin Indonesia dan kerja sama yang terbangun antara Presiden Jokowi dengan Muhammadiyah di berbagai bidang," ujarnya.

Prof. Mu’ti juga menyoroti empat pencapaian utama dari pemerintahan Jokowi. Pertama, pembangunan infrastruktur yang masif yang telah membantu pertumbuhan ekonomi dan menghubungkan berbagai daerah terisolasi. 

Kedua, stabilitas ekonomi yang ditandai dengan penurunan angka pengangguran dan terciptanya lebih banyak lapangan pekerjaan. 

Ketiga, Presiden Jokowi telah berhasil menciptakan suasana demokrasi yang terbuka di mana masyarakat bisa berbicara dengan bebas. Keempat, peran penting Indonesia di kancah internasional di bawah kepemimpinan Jokowi, seperti Presidensi G20, kepemimpinan ASEAN hingga konflik Palestina dengan Israel. 

Selain apresiasi, Prof. Mu’ti mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal transisi pemerintahan dengan damai dan tertib.

“Proses demokrasi harus berjalan sebagaimana yang direncanakan. Pilkada harus berlangsung secara berkualitas yang bisa diukur dari penyelenggaraan yang adil, calon yang beradu gagasan substansial, dan hasil yang berkualitas,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menerima hasil Pemilu sebagai bagian dari kedewasaan dalam berdemokrasi. 

"Terpilihnya Prabowo dan Gibran bukan hanya kemenangan bagi mereka, tetapi juga kemenangan bagi bangsa Indonesia," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum MUI, KH. Marsudi Syuhud, juga memberikan apresiasi terhadap keberhasilan pembangunan yang telah dicapai oleh pemerintahan Jokowi. 

"Semua bisa melihat, infrastruktur terbangun sangat banyak, dan segala kebutuhan yang hari ini sangat dibutuhkan telah dibangun," ujar KH. Marsudi.

Ia menekankan bahwa pencapaian ini harus terus dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. 

“Kami berharap, apa yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi ini diteruskan. Jangan sampai ada yang terputus, karena kalau terputus nanti ada sesuatu yang nganggur dan kurang manfaatnya," jelasnya. 

Menurut KH. Marsudi, menjaga kesinambungan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan bangsa sangat penting untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

KH. Marsudi juga menyoroti pentingnya persatuan dan kerukunan dalam menjaga stabilitas negara selama proses transisi.

"Berbangsa dan bernegara itu mengikuti aturan. Jika aturan dijaga dan dijalankan dengan baik, bangsa Indonesia akan bisa tetap tertib dan rukun,” tegasnya. 

Ia menambahkan bahwa nilai-nilai persaudaraan antarumat, antarindividu, dan antarbangsa harus terus dipertahankan, terutama di masa transisi politik. 

“Jangan sampai hanya karena politik lima tahunan sekali, persaudaraan bisa pecah dan berubah. Yang terpenting kita semua bisa saling mendukung walaupun berbeda,” tambahnya.

Dalam konteks transisi pemerintahan, baik Prof. Abdul Mu’ti maupun KH. Marsudi sepakat bahwa publik harus memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan baru. 

"Mari kita memberikan kesempatan pada pemerintahan yang baru untuk memimpin penyelenggaraan negara," kata Prof. Mu’ti.

Pihaknys berpesan terpilihnya Prabowo-Gibran harus diberi kepercayaan untuk bekerja sesuai dengan rencana-rencana besar yang telah disusun,.

KH. Marsudi pun meyakini bahwa Prabowo-Gibran akan mampu melanjutkan berbagai langkah yang telah dirintis oleh Presiden Jokowi. 

“Saya yakin pemerintah mendatang akan bisa meneruskan berbagai langkah presiden terdahulu, dan diteruskan lagi sesuai rencana-rencana besar. Seluruhnya harus saling menyambung,” ujarnya.

Keberhasilan transisi tidak hanya penting bagi stabilitas politik dan ekonomi, tetapi juga bagi kelanjutan program-program pembangunan yang telah dirancang untuk masa depan Indonesia. Rill/Red

SINDONEWS

Jakarta, sindonews.id - Pengamat Politik Universitas Bung Karno mengatakan masyarakat harus dukung transisi pemerintahan dari Presiden Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo Subianto agar tetap terjaga stabilitas nasional.

Selain itu, masyarakat harus dukung penuh program prioritas Presiden terpilih Prabowo Subianto agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan ada kesinambungan untuk program - program yang langsung menyentuh kepada grassroot. 

Hal tersebut diungkapkan Pengamat Politik Universitas Bung Karno Faisyal Chaniago saat ditanyakan awak media terkait transisi Pemerintahan, di Jakarta. 

Menurutnya, semua pihak harus mendukung transisi pemerintahan ini termasuk elit politik agar tidak terjadi "guncangan politik" dan Indonesia dapat stabil dalam melewati masa tersebut. 

Semua pihak termasuk elit politik harus mendukung pergantian tongkat estafet Pemerintahan, jangan ganggu masa transisi kepeminpinan Jokowi ke Prabowo agar Indonesia dapat melewati masa krusial itu, ujar Faisyal.

Protas Presiden terpilih Prabowo Subianto harus juga didukung penuh masyarakat, diantaranya: penguatan Ideologi Pancasila, Kemandirian Pangan (Berswasembada), energi, pengembangan infrastruktur (Indonesia Sentris), peningkatan lapangan pekerjaan dan hilirisasi, jelasnya. 

Program Presiden Jokowi harus dapat dilanjutkan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto agar tidak seperti sebelum - sebelumnya, berganti Presiden, berganti juga Kebijakan, tuturnya. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatawarta mengatakan ada 8 prioritas belanja sesuai Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah diselaraskan dengan prioritas nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025. 

Isa menjelaskan prioritas pertama adalah memperkokoh ideologi Pancasila dan hak asasi manusia. Program ini akan dilakukan melalui anggaran bidang pendidikan.  

Selanjutnya, kedua adalah program peningkatan pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa lewat swasembada pangan, energi, air, ekonomi syariah dan ekonomi digital.

Prioritas ketiga, kata Isa, adalah pengembangan infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas dan mendorong kewirausahaan, serta mengembangkan industri kreatif.  

Program keempat dengan memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi dan kesetaraan gender.

Kelima, melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah, ucapnya

Keenam, program membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan pemberantasan kemiskinan. Program akan didanai oleh anggaran bidang infrastruktur dan perlinsos.

Ketujuh, memperkuat reformasi politik dan hukum, pemberantasan korupsi, narkoba dan judi. Program ini didanai oleh anggaran bidang hankam.

Kedelapan, adalah program memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya, serta peningkatan toleransi yang akan didanai anggaran bidang pendidikan, tutupnya. Rill/Red

SINDONEWS

Jakarta, sindonews.id - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jamie Al-Mukhilisin bekerjasama dengan Yayasan Nuryanto Medical Nusantara menggelar pengobatan gratis, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah.

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Masjid Jamie Al- Mukhilisin Jalan Dahlia RT 11/010, Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (08/9/2024), berupa periksa kadar kolesterol dan kadar gula darah serta penyakit asam urat.

Ketua DKM Masjid Jamie Al- Mukhilisin Ahmad Saridin mengatakan, pengobatan gratis ini terselenggara atas kerjasama dengan Yayasan Nuryanto Medical Nusantara.

Pertama pengecekan gula darah, kadar kolesterol dan asam urat oleh tim tenaga kesehatan juga dokter profesional.

"Dokter memeriksa kesehatan pasien yang mayoritas kelompok lanjut usia (lansia).

Setelah diperiksa oleh dokter akan diketahui tingkat gula darah dan kolesterol itu berapa. Sedangkan yang terkena penyakit asam urat diberikan obat-obatan," ujar Ahmad Saridin disela-sela kegiatan.


Ia menyebutkan untuk jumlah pengobatan gratis total kuota ada 70 peserta dengan cara mendaftar yaitu satu orang mendapatkan 1 kupon pemeriksaan kesehatan.

"Alhamdulillah, sesuai kuota sebanyak 70 orang berpartisipasi dalam pengobatan gratis ini," katanya.

Dia menambahkan kegiatan pengobatan gratis ini merupakan bagian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Kami juga mengadakan akan beberapa acara. Setelah pengobatan gratis akan digelar acara Tabligh Akbar dan kegiatan donor darah diaktifkan kembali secara rutin seperti tahun-tahun lalu," jelas Ahmad Saridin.

Salah satu tim kesehatan dilokasi, Dr Nuryanto Sp.S mengaku dalam melakukan pengobatan gratis ini ditargetkan dalam sebulan 300 orang.

"Untuk rutunitas kita Yayasan Nuryanto Medical Nusantara dalam bidang sosial pengobatan gratis untuk umum satu bulan target kami 300 orang," ucapnya.

"Semua kita berikan gratis baik cek asam urat, kolesterol, gula darah serta obat-obatan," lanjut Dr Nuryanto.

Menurutnya, karena ini kegiatan pengobatan gratis yang kedua dengan target 70 orang.

"Dari hasil yang saya cek tadi hampir 70 persen pasien gejala asam urat dan banyak juga darah tinggi. Mereka rata-rata diatas 50 tahun," ungkapnya.

Setelah itu pasien diberikan obat sesuai yang ditanganinya berdasarkan keluhan dan pemeriksaan.

"Saya berharap kepada masyarakat yang tidak mampu untuk berobat keklinik dan dokter atau ketempat lain bisa kebantu dari program-program Yayasan Nuryanto Medical Nusantara," imbuhnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan jika ingin bekerjasama dalan pengobatan gratis silahkan datang ke Yayasan Nuryanto Medical Nusantara Jalan Irigasi Sipon Gang Poncol, Poris Plawad Utara, Cipondoh, Kota Tangerang.

"Silahkan daftar ke yayasan kami untuk pendaftaran satu bulan sebelum acara pengobatan. Itu akan kita jadwal kapan pastinya," terangnya.

Sementara itu, pengurus RW 010 Mudini mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Nuryanto Medical Nusantara bersama DKM Masjid Jamie Al- Mukhilisin yang telah memfasilitasi pengobatan gratis tersebut.

"Saya sebagai pengurus wilayah tentunya sangat apresiasi dengan adanya pengobatan gratis ini, semoga kedepan acara ini setiap tahun bisa terus berlanjut untuk masyarakat diwilayah RW 010," tandasnya. Rill/Ivn

SINDONEWS

Jakarta, sindonews.id - Selama satu dekade memimpin Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan  bahwa pembangunan yang dilakukan pemerintah telah memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Menurutnya, infrastruktur yang telah dibangun secara masif berhasil meningkatkan kesejahteraan dan kemudahan hidup bagi rakyat.

Jokowi merinci bahwa pemerintah telah membangun 366.000 kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan dan 1,1 juta hektar jaringan irigasi baru.

"Infrastruktur ini membantu menurunkan biaya logistik dari 24 persen menjadi 14 persen pada 2023," ujar Jokowi.

Penurunan biaya logistik, tambahnya, menjadi salah satu kunci meningkatkan iklim investasi di Indonesia.

Kepala Negara  menyatakan bahwa daya saing ekonomi Indonesia telah meningkat pesat.

"Daya saing kita naik dari peringkat ke-55 menjadi peringkat ke-27 pada tahun 2024," tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa wilayah Indonesia timur, seperti Papua dan Maluku, mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen, sementara Maluku Utara bahkan tumbuh lebih dari 20 persen.

Selain infrastruktur, beberapa indikator ekonomi utama juga menunjukkan perbaikan selama 10 tahun terakhir. Jokowi mencatat bahwa angka kemiskinan ekstrem berhasil diturunkan dari 6,1 persen menjadi 0,8 persen pada 2024. 

Angka stunting turun signifikan dari 37,2 persen menjadi 21,5 persen pada 2023, dan tingkat pengangguran berkurang dari 5,7 persen menjadi 4,8 persen pada 2024.

Presiden Jokowi juga menyoroti keberhasilan pemerintah dalam mengambil alih beberapa aset penting negara yang sebelumnya dikelola pihak asing, seperti Freeport, Blok Rokan, dan Newmont.

"Kita ingin kekayaan negara ini dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, turut melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil di kisaran 5 persen.

“Kontribusi ekonomi Indonesia dalam ekonomi global naik menjadi 2,5 persen, melampaui negara-negara besar seperti Brasil, Prancis, dan Inggris,” ungkap Suharso.

Ia menambahkan bahwa penyediaan lapangan kerja meningkat hampir tiga kali lipat, dari 1,87 juta di tahun 2014 menjadi 4,55 juta di 2023.

"Pemerataan pembangunan juga semakin baik, terlihat dari penurunan rasio gini dari 0,406 pada 2014 menjadi 0,388 pada 2023," terang Suharso. Rill/Red

Disqus Shortname

[disqus][facebook]