Jakarta, SindoNews - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi dukungan para duta besar, diplomat, dan investor dari berbagai negara terhadap rencana Presiden Joko Widodo membangun dan memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, yang kini diberi nama Nusantara. 

Namun mereka juga mengungkapkan, akan lebih merasa yakin dan nyaman jika ada aturan hukum yang memastikan progres pembangunan IKN Nusantara bisa tetap berjalan, walaupun Presiden Joko Widodo tidak lagi menjabat.

"MPR RI saat ini sedang menyelesaikan kajian terhadap Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN). Sehingga para duta besar, diplomat, dan investor tidak perlu khawatir terhadap proses pembangunan IKN Nusantara," ujar Bamsoet usai menerima Duta Besar Ceko untuk Indonesia, H.E. Mr. Jaroslav Dolecek, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, di Jakarta, Kamis (20/1/22).

Keduanya juga sepakat untuk saling meningkatkan berbagai kerjasama, khususnya di bidang pertahanan.

Kedua negara telah mengadopsi Perjanjian Kerjasama Pertahanan untuk alih teknologi dan produksi Alutsista, yang telah dimulai dengan produksi bersama Panzer.

"Investasi Ceko di Indonesia hingga triwulan II 2021 tercatat mengalami peningkatan hampir tujuh kali lipat menjadi USD 686 juta dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar USD 87 juta. Tersebar pada berbagai sektor, antara lain hotel dan restoran, jasa lain, serta pertanian dan peternakan," tandas Bamsoet.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini juga mendorong agar nilai perdagangan Indonesia-Ceko bisa terus ditingkatkan.*Lk

Axact

Jangan Pernah Menunda Kebaikan, Karena Tidak Akan Ada Waktu Yang Tepat.

Post A Comment:

0 comments: