Jakarta, MediaNews - Wasekjen Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Dudung Abdul Qodir meminta kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, dievaluasi usai adanya temuan infeksi Covid-19 di sekolah.

"Jika terjadi hal-hal tidak diinginkan memang harus segera dievaluasi menyeluruh bersama seluruh stakeholder dan melibatkan ahli," kata Dudung, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/1/2022).

"Karena kami ingin PTM menyelamatkan guru, siswa, dan masyarakat," ujarnya.

Dudung juga mendesak pihak sekolah dan pemerintah daerah melakukan tracing kasus, setelah temuan Covid-19 di sejumlah sekolah. 

Axact

Jangan Pernah Menunda Kebaikan, Karena Tidak Akan Ada Waktu Yang Tepat.

Post A Comment:

0 comments: