Jakarta, SindoNews.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut seluruh delegasi peserta 144th IPU Assembly & Related Meetings.

Ia pun menekankan pentingnya perdamaian global di pembukaan forum parlemen internasional itu.

Sidang IPU ke-144 resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3/2022) malam.

Pembukaan IPU ke-144 diawali dengan penampilan tari-tarian tradisional Indonesia. Sidang IPU pun dibuka dengan ditandai dibunyikannya sirene bersama-sama oleh Puan, Presiden Jokowi, dan Presiden IPU Duarte Pacheco.

“Terimakasih kepada Indonesia dan DPR atas keramahtamahan menyambut kami dengan hangat dalam penyelenggaraan luar biasa ini. Kami merasa seperti di rumah sendiri,” ujar Presiden IPU.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres ikut berpartisipasi dalam pembukaan sidang IPU ke-144 secara virtual.

“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, bapak Joko Widodo yang telah berkenan hadir dan membuka Majelis IPU ke-144,” kata Puan.

“Selamat datang di Indonesia! Pertemuan ini unik karena diadakan di tengah suasana pandemi yang belum mereda,” ucap Puan.

Kata Puan, pandemi yang masih menyebabkan ketidakpastian hanya dapat diatasi jika dunia bersatu, bergotong royong dan memperkuat kerja bersama internasional.

Ia mengatakan, parlemen memainkan peran kunci untuk mengatasi berbagai tantangan global, terutama di masa pandemi ini.

Ditambahkannya, Parlemen juga perlu membangun kesadaran masyarakat di dalam negeri bahwa selain diperlukan membangun rasa cinta tanah air, pada saat bersamaan juga perlu dibutuhkan upaya membangun semangat solidaritas global.

Maka, kata Puan, kemitraan antar parlemen sangat dibutuhkan.

Dalam kesempatan itu, Puan sekaligus mengundang Ketua Parlemen Korea Selatan untuk menghadiri pertemuan Parliament 20 (P20) di Indonesia yang menjadi rangkaian perhelatan G20.*Lk

Axact

Jangan Pernah Menunda Kebaikan, Karena Tidak Akan Ada Waktu Yang Tepat.

Post A Comment:

0 comments: