Wartawan : Roni Pasrah
Pasaman Barat, SindoNews.id - Gempa bumi yang berkekuatan 6.2 SR mengguncang bumi Pasaman Barat, Jumat pagi (25/2/2022). Akibatnya sejumlah sarana dan prasarana pendidikan mengalami kerusakan terutama di Kecamatan Talamau dan Pasaman.
Kepala Dinas Pendidikan Agusli S.Pd, mengatakan, sejumlah sekolah SD dan SMP dan PAUD/TK di Kecamatan Talamau dan Pasaman mengalami rusak berat dan rusak sedang. Begitu juga Kantor Dinas Pendidikan juga mengalami kerusakan.
"Untuk sementara waktu, sekolah di dua kecamatan diliburkan sementara waktu. Sedangkan sekolah di Kecamatan lain yang tidak terdampak gempa tetap melaksanakan PBM dengan mematuhi prokes covid 19," ujar Agusli. Rabu (2/3/2022).
Untuk mendapatkan data bangunan sekolah yang mengalami kerusakan, lanjut Agusli, Tim Teknis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berupaya melakukan verifikasi gedung sekolah yang rusak di dua Kecamaran itu.
"Hasil verifikasi akan kita laporkan kepada Pimpinan Daerah dan Kemdikbud, semoga ada solusi untuk proses rehabilitasi bangunan yang rusak tersebut," pinta Agusli.
Untuk meringankan sebagian beban duka masyarakat yg tertimpa bencana, walau dalam suasana duka, keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama sekolah dan para guru menggalang dana sumbangan spontan (bukan pungutan) untuk korban gempa.
"Bantuan berupa puluhan dus mie gelas dan indomie, puluhan kantong beras dan air mineral yang sudah terkumpul diserahkan langsung ke posko utama Kantor Bupati dan diterima secara simbolis oleh Tim BPBD Pasbar," kata Agusli.
Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga Besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasbar, yang telah berpartisipasi dan menyumbangkan sebagian rezekinya untuk saudara kita yang terkena gempa.
"Kami dari Dinas Pendidikan ikut berduka atas musibah yang melanda daerah kita ini. Semoga dibalik bencana ini ada hikmahnya," ucap Agusli.
Post A Comment:
0 comments: