Jakarta, SindoNews.id - Dalam kunjungannya ke Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Ketua DPR RI Puan Maharani mendatangi lokasi banjir di wilayah Kecamatan Glagah dan Kecamatan Deket. Puan ingin melihat kondisi warga terdampak banjir.

Lokasi pertama yang didatangi Puan adalah Dusun Meluke, Desa Sidomulyo, Kecamatan Deket, Rabu (2/3/2022).

Di sini, Puan menengok SDN 1 Sidomulyo yang masih terendam banjir, sehingga tidak dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Luapan banjir berasal dari pinggiran area tambak. Banjir juga mempengaruhi akses jalan warga, termasuk untuk menuju sekolah. 

Sejak bulan Desember, sekolah kerap terendam banjir.

Seorang siswa kelas 3 SDN 1 Sidomulyo bernama Dion mengungkapkan kegelisahannya kepada Puan karena tidak bisa bersekolah. 

“Sudah lebih dari setahun belajar di rumah (karena pandemi Covid-19), saya ingin kembali kumpul dengan teman dan guru di sekolah,” kata Dion.

Setelah dari Sidomulyo, Puan lalu meninjau Desa Soko, Kecamatan Glagah, yang juga menjadi langganan banjir si Lamongan.

Fenomena banjir ini sudah terjadi selama 3 tahun berturut-turut dan belum ada penanggulangannya.

Puan berdialog dengan warga terdampak banjir di Balai Desa Soko. Banyak ibu-ibu berkeluh kesah kepada Puan.

Di lokasi ini, Puan juga turut memantau pengurukan pasir batu kapur untuk menimbun banjir. Ia didampingi oleh Camat Soko, Khoirul.

“Saya sudah mendengar dan sepakat bahwa terkait musibah banjir di sini, tidak cukup yang namanya solusi jangka pendek. Seperti yang tadi kita lakukan dengan penimbunan (pengurukan),” kata Puan saat berdialog dengan warga.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini menegaskan perlunya solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir berkepanjangan di Lamongan.

Puan mengingatkan agar Pemerintah Daerah serius menyelesaikan persoalan banjir.

“Perlu ada perbaikan infrastruktur contohnya jalanan dan berbagai teknologi yang bisa membantu mengatasi banjir. Kemudian bisa juga penyediaan pompa air dan pembukaan serta pembuatan pintu air,” tuturnya.

Puan berjanji akan mendorong agar permasalahan banjir di Lamongan bisa segera diselesaikan.

“Normalisasi sungai harus dilakukan sebagai salah satu upaya solusi jangka panjang dari masalah banjir di sini,” ucap Puan.

Lebih lanjut, Ketua DPR mengingatkan perlunya upaya antisipasi dari dampak banjir. Puan meminta Pemda segera melakukan fogging.

“Supaya tidak muncul wabah Demam Berdarah,” tegas mantan Menko PMK itu.

Puan sempat mendatangi DPC PDI Perjuangan Lamongan. Masalah banjir menjadi salah satu hal yang dibahas Ketua DPP PDIP itu dengan kader-kader PDIP setempat.

DPC PDIP Lamongan diketahui telah memberi bantuan kepada warga terdampak banjir.

“Masalah banjir di Lamongan ini menjadi tugas  Pemda tapi partai akan terus mengawalnya hingga persoalan banjir teratasi,” tutup Puan.*La

Axact

Jangan Pernah Menunda Kebaikan, Karena Tidak Akan Ada Waktu Yang Tepat.

Post A Comment:

0 comments: