Wartawan : Redho

Surabaya, SindoNews.id - Belasan warga Madura menggeruduk Holywings Surabaya di Jalan Basuki Rahmat, Senin (27/6/2022). Mereka menuntut penutupan Holywings untuk selamanya.

Sekjen Madura Nusantara Sulaiman Darwis mengatakan, tuntutan itu sebagai akibat dari kasus promo Holywings yang menggratiskan minuman beralkohol untuk pengunjung bernama Maria dan Muhammad. Hal tersebut dinilai menyinggung SARA.

Sulaiman mengatakan, pihaknya ingin menutup Holywings selamanya. Utamanya yang ada di Surabaya.

”Agenda hari ini (27/6/2022) adalah aksi damai untk menegur manajemen Holywings, khususnya yang ada di Surabaya,” kata Sulaiman.

Meski promo yang menjadi masalah itu di Jakarta, Sulaiman menyebut itu bisa berlaku juga di Surabaya. Sebagai warga Madura yang tinggal di dekat Surabaya, ingin ada kedamaian.

”Madura Nusantara hadir di sini untuk meminta kepada Wali Kota Surabaya mencabut izin dari Holywings. Kalau bisanya seluruh Holywings di Kota Surabaya,” papar Sulaiman.

Tuntutannya, kata dia, mencabut izin Holywings di Kota Surabaya. Kemudian meminta pihak kepolisian untuk menetapkan tersangka dari manajemen.

”Karena tersangka saat ini adalah karyawan. Bagaimanapun manajemen pasti tahu promo ini, kami meminta kepada pihak Polri untuk segera menangkap dan menjadikan tersangka pemilik, owner Holywings khususnya yang ada di Jakarta,” ucap Sulaiman.

Dia menambahan, promo Holywings itu masuk dalam penistaan agama. Sehingga dia meminta Holywings ditutup.

”Jadi kami Madura Nusantara menuntut pihak kepolisian, kami percaya kepada pihak kepolisian untuk menerapkan segera tersangka manajemen, dari pemilik juga,” ujar Sulaiman.

Axact

Jangan Pernah Menunda Kebaikan, Karena Tidak Akan Ada Waktu Yang Tepat.

Post A Comment:

0 comments: