Surabaya, SindoNews.idKhofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, melaksanakan apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Sepuluh Nopember, Jalan Mayjend Sungkono Surabaya, Rabu (17/8/2022) pukul 00.00 WIB.

Acara tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam momentum tanggal 17 Agustus itu, Khofifah menegaskan rasa hormatnya dan mengucapkan sumpah janjinya untuk berjuang demi Indonesia.

“Kami mengucapkan hormat yang sebesar-besarnya atas keridhoan, keikhlasan dan kesucian para pahlawan yang telah mengabdi kepada perjuangan demi kebahagiaan nusa dan bangsa. Kami bersumpah dan berjanji, bahwa perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami juga dan jalan yang ditempuh pahlawan adalah jalan kami juga,” ucapnya.

Dipanjatkan doa pula dalam prosesi upacara itu, yakni agar para pahlawan mendapatkan tempat terbaik. “Kami berdoa, semoga arwah para pahlawan diterima oleh Allah, Tuhan yang maha esa, serta mendapat tempat yang sebaik-baiknya,” tukas Khofifah.

Ia menjelaskan, bahwa di TMPN Surabaya terdapat sebanyak 3.790 orang, masing-masing dari Tentara Negara Indonesia (TNI), Polri, pegawai sipil, dan pejuang, sedangkan yang tidak dikenal ada 53 orang.

Selepas prosesi upacara, ia juga menyampaikan pesan, bahwa saat ini ada 103 negara yang berada di ambang krisis.

“Negara yang berada di ambang krisis itu, yakni krisis ekonominya, krisis pangannya, dan juga krisis energinya,” ucapnya.

Menurutnya, apa yang bisa dibangun untuk Indonesia, akan lebih baik jika dibangun bersama-sama dan siap membangkitkan semangat juang seperti halnya para pahlawan. Karena dengan itu, besar harapan untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

“Kita sudah merasakan nikmat hari ini atas perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan, dan itu luar biasa. Maka dalam semangat juang itulah, yang harus kita bangkitkan, tentu di dalam berbagai sektor, profesi dan skill masing-masing,” tegasnya.

Acara ini berlangsung dengan lancar, dan diakhiri dengan penegasan untuk mengajak memperingati hari kemerdekaan dan menghormati jasa para pahlawan sekaligus meniru semangat juangnya dalam berbagai segi kehidupan, baik dalam segi sosial maupun ekonomi. (Redho)

x

Axact

Jangan Pernah Menunda Kebaikan, Karena Tidak Akan Ada Waktu Yang Tepat.

Post A Comment:

0 comments: