Surabaya, SindoNews.id - Komitmen dalam akuntabilitas yang ditunjukkan Kanwil Kemenkumham Jatim mendapatkan apresiasi dari Inspektorat Jenderal (Itjen).

Kanwil yang dipimpin Zaeroji itu mendapatkan dua penghargaan karena kecepatan dalam tindaklanjut temuan Itjen maupun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang telah tuntas.

Apresiasi itu disampaikan dalam kegiatan Penguatan Peran Pengawasan Internal Inspektorat Jenderal dalam Menjaga Keagungan Kementerian Hukum dan HAM serta Peringatan Hari Jadi Ke-56 Inspektorat Jenderal, Kamis (3/11/2022).

Itjen Kemenkumham memberikan award kepada stakeholder yang selama ini memberikan kontribusi positif dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan dan pengendalian.

Penghargaan pertama, Kanwil Kemenkumham Jatim termasuk dari sebelas satker yang telah tuntas menindaklanjuti temuan hasil pemeriksaan BPK.

Tidak hanya BPK, Kanwil Kemenkumham Jatim juga termasuk dalam tiga kanwil yang telah tuntas menindaklanjuti temuan hasil pengawasan Inspektorat Jenderal.

“Penghargaan ini adalah buah kerja keras dari seluruh jajaran, terima kasih kepada seluruh pegawai yang telah terlibat sehingga menciptakan birokrasi yang akuntabel,” ujar Kakanwil Zaeroji.

Selain untuk kanwil, delapan satker jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim juga mendapatkan award. Yaitu sebagai satuan kerja uang diusulkan ke Tim Penilai Nasional dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM diwakili oleh Kanim Malang dan Kanim Madiun.

Sedangkan penghargaan lain, yaitu Satker yang diusulkan ke Tim Penilai Nasional dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK diperoleh oleh enam satker jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim. Yaitu Lapas Sidoarjo, Lapas Pemuda Madiun, Kanim Jember, Rutan Gresik, Rutan Magetan dan Rupbasan Blitar.

“Ini adalah bukti komitmen kami untuk selalu melakukan reformasi birokrasi melalui pembangunan zona integritas,” terangnya. 

Sementara itu, dalam rangka peningkatan kinerja, Menkumham Yasonna H Laoly juga mengingatkan untuk tidak berhenti menciptakan dan menggelorakan inovasi lanjutan.

Serta yang terpenting adalah menciptakan lingkungan yang kondusif dan supportif yang dapat mengakomodasi ide-ide kreatif dan inovasi dari SDM di organisasi tersebut.

Mengakhiri sambutan, Yasonna kembali menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Inspektorat Jenderal bagi organisasi.

Ia juga menekankan kepada jajaran Inspektorat Jenderal untuk menjadikan setiap kerja dan karya sebagai pengabdian tertinggi.

“Sebagai penutup, kembali saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran

Inspektorat Jenderal yang telah berkerja dan berkinerja sepanjang tahun 2022 dalam upaya memberikan kontribusi terbaik bagi organisasi. Atas terselenggaranya acara ini, semoga menjadi pencetus bagi unit kerja lain agar dapat berbenah diri, dan melakukan perubahan menjadi lebih baik,” ucap Yasonna. (Redho)

x

Axact

Jangan Pernah Menunda Kebaikan, Karena Tidak Akan Ada Waktu Yang Tepat.

Post A Comment:

0 comments: