Bali, SindoNews.id - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo meresmikan soft opening Blackstone Yacht Beach Club di kawasan pelabuhan Benoa, Bali, sebagai yacht beach club pertama yang ada di Bali.
Menjadi salah satu line bisnis PT Blackstone Marina di bawah naungan PT Blackstone Indonesia.
Blackstone Yacht Beach Club sudah secara resmi buka setiap hari. Di weekday dari pukul 10.00 - 22.00, serta di weekend dari pukul 10.00 - 03.00.
Selain menikmati kuliner khas Bali maupun mancanegara, para turis juga bisa menyelenggarakan berbagai event, seperti wedding, party, party yacht, hingga gathering dan berbagai kegiatan komunitas lainnya.
Blackstone Yacht Beach Club juga masih terbuka untuk para investor dari dalam maupun luar negeri.
Selain cafe dan lounge, peluang investasi juga terbuka dalam jasa pariwisata mengantarkan para turis menggunakan yacht dari Blackstone Yacht Beach Club menuju Black Stone Cristal Bay Beach Club di Nusa Penida, dan berbagai kawasan lainnya.
"Keberadaan Blackstone Yacht Beach Club akan semakin meyemarakan sektor pariwisata Bali. Khususnya dalam pemulihan ekonomi Bali, menyambut turis internasional yang berkunjung ke Bali menggunakan kapal pesiar," ujar Bamsoet saat meresmikan soft opening Blackstone Yacht Beach Club, di kawasan Pelabuhan Benoa, Bali, Jumat (10/2/23).
Bamsoet menjelaskan, Blackstone Yacht Beach Club juga akan menjadi pusat entertainment otomotif di Bali yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat hangout berbagai komunitas otomotif.
Sekaligus menyelenggarakan berbagai event otomotif dengan latar pemandangan laut dan kapal pesiar yang indah, serta pergerakan lalu lintas pesawat udara.
"Blackstone Yacht Beach Club juga mendukung sekaligus memberikan nilai tambah terhadap kawasan pelabuhan Benoa yang dikembangkan Presiden Joko Widodo melalui konsep Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), sebagai pusat pariwisata maritim di Indonesia yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan domestik ke Bali minimal sebanyak 427.723 orang dan wisatawan mancanegara minimal sebanyak 133.777 orang. Sehingga pada tahun 2023 ini, Bali setidaknya bisa mendatangkan wisatawan mancanegara mencapai 4 juta orang," jelas Bamsoet.
Bamsoet mengapresiasi langkah pemerintahan Bali dibawah kepemimpinan Gubernur I Wayan Koster yang mulai Januari 2023 telah mencabut PPKM serta seluruh sanksinya.
Pencabutan dilakukan melalui Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pencabutan Peraturan Gubernur Bali Nomor 10 Tahun 2021 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan, dan Pengendalian COVID-19 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru.
Setelah pencabutan PPKM, pariwisata Bali mulai berangsur pulih. Tercatat pada Januari 2023, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 810.930 penumpang internasional.
Antara lain terdiri dari 383.288 penumpang internasional yang datang dan 427.642 penumpang internasional yang berangkat dari Bali.
Agar pariwisata Bali semakin pulih, pemerintah perlu terus turun tangan memfasilitasi untuk membuka lebih banyak lagi rute penerbangan dari luar negeri menuju Bali.
"Terlebih saat ini berbagai negara dunia juga sudah mulai membuka diri dan mengizinkan warganya untuk berlibur ke luar negeri. Bali harus menjadi salah satu tujuan utamanya, sehingga perekonomian Bali bisa semakin pulih," pungkas Bamsoet. Red
x
Post A Comment:
0 comments: