Surabaya, SindoNews.id - Polisi menyelidiki penyebab kematian bayi berusia satu tahun di salah satu hotel kawasan Jagalan, Kota Surabaya Sabtu (4/3/2023) malam.

Iptu Eko Kuswandi Panit Intel Polsek Pabean Cantikan menyebut, berdasarkan pengakuan D dan M, ibu dan ayah bayi itu yang masing-masing berusia 23 tahun, mereka meminumkan obat China ke anaknya yang sedang sakit batuk.

“Dari keterangan orang tuanya sakit batuk setelah itu dibelikan obat tanpa resep dokter di toko obat China. Diminumkan ke anaknya. Pukul setengah empat sudah tidak ada. Yang jelas perlu penyelidikan,” kata Eko ditemui awak media di lokasi, Sabtu (4/3/2023) malam.

Pantauan awak media jenazah bayi itu baru dievakuasi dari kamar hotel menggunakan ambulance sekitar pukul 18.30 WIB. Rencananya dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Tim Inafis koordinasi dengan dokter di RS dr. Soetomo itu obat apa (yang diminumkan ke bayi),” kata Eko.

Penyelidikan dilakukan untuk memastikan penyebab bayi meninggal karena kelebihan dosis obat atau keracunan.

“Saya belum tahu, itu obat batuk atau gak. Ini kan obat china jadi harus tahu dulu keterangan dari forensik biar dicek dulu obat apa yang diminumkan. Tapi kalau benar ya gak keracunan tapi lebih dosis. Tapi kalau gak benar, bisa jadi keracunan sehingga mengakibatkan kematian,” paparnya.

Keterangan dari Ayu, petugas resepsionis hotel menyebut mendengar teriakan minta tolong dari D, ibu bayi sekitar pukul 14.30 WIB, dan diketahui bayi meninggal. Pihak hotel langsung menghubungi kepolisian.

“Cuma dengar ibunya minta tolong teriak. Dicek sama petugas jaga satunya laki-laki itu. Terus owner nyuruh hubungi polisi,” kata Ayu. Rill/Redho

x

Axact

Jangan Pernah Menunda Kebaikan, Karena Tidak Akan Ada Waktu Yang Tepat.

Post A Comment:

0 comments: