Kota Tangerang, SindoNews.id - Muhammad Rizal anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN bersama BKKBN mengelar kegiatan sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) program bangga kencana di GOR Taman Elang kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
Kegiatan sosialisasi tersebut di hadiri 250 Warga dari berbagai elemen masyarakat, seperti dari kader perempuan, tokoh agama, ulama, Ketua RT/RW, Pemuda-pemudi, mahasiswa, Ibu-ibu, tokoh masyarakat dan lain sebagainya. Masyarakat pun antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Hadir sebagai narasumber dari Direktur Kesertaan KB BKKBN Pusat bapak Martin Suanta, dan Perwakilan BKKBN Banten ibu Indah Susanti.
Dalam kegiatan tersebut Dewan Muhammad Rizal mengatakan (KIE) adalah kegiatan penyampaian informasi mengenai program KKBPK (Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk dapat mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Adapun program Bangga Kencana merupakan akronim dari Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana, hal itu menjadi salah satu program unggulan dari BKKBN.
Selain itu program Bangga Kencana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas.
"Kegiatan sosialisasi dari BKKBN ini sangat penting untuk di ketahui oleh masyarakat. Agar setiap keluarga mendapatkan pengetahuan bagaimana caranya mewujudkan keluarga yang berkualitas. peranan BKKBN dalam hal ini sangatlah strategis bagi masa depan bangsa dan negara. Nantinya akan muncul keluarga sehat, produktif, dan berkualitas," jelasnya, senin (21/8/2023).
Selain itu Politisi PAN itu pun mengungkapkan semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi ini salah satunya dapat terus menurunkan angka stunting di wilayah Kota Tangerang.
Karena pencegahan stunting itu perlu peranan semua pihak. Karena di masa yang akan datang generasi selanjutnya harus menjadi generasi emas.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini semua keluarga dan masyarakat kita menjadi lebih proaktif, produktif dalam menjadikan keluarga berkualitas. Semoga masyarakat kita menjadi keluarga yang sejahtera, sehat, dan bahagia." harapnya
Sementara itu dari Direktur Kesertaan KB BKKBN Pusat bapak Martin Suanta mengungkapkan bahwa pemerintah sangat serius dalam menangani persoalan stunting.
Ia pun mengatakan semoga pemerintah Provinsi Banten baik kabupaten kota dapat juga bersama-sama menangani persoalan stunting ini.
"BKKBN mendapat dukungan penuh dari Komisi IX DPR RI dengan berbagai program BKKBN untuk kebaikan masyarakat. semoga dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menurunkan stunting di wilayah Banten, Kota Tangerang dan lainnya, dan selain itu juga dapat terciptanya keluarga yang sejahtera di masyarakat." terangnya
Sementara itu Perwakilan BKKBN Banten ibu Indah Susanti mengatakan stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronik yang ditandai tinggi badannya berada di bawah standar.
Menurutnya Langkah pencegahan stunting pada anak yang dapat dilakukan orang tua ada beberapa hal yaitu perhatikan nutrisi sejak dalam kandungan.
"Perhatikan gizi seribu hari pertama anak. Peran orang tua untuk mencegahnya, memberikan ASI eksklusif dan imunisasi. Lakukan pemeriksaan rutin di puskesmas. Dan menggunakan akses sanitasi dan jaga kebersihan, anak diberikan gizi yang berprotein hewani, telur, dan sayuran, serta aktif minum tablet tambah darah," jelasnya. Rill/Lk
Post A Comment:
0 comments: