Warga Keluhkan Tancap Tiang Internet Tanpa Sosialisasi di Semanan

Jakarta, SindoNews.id - Saat ini banyak perusahaan provider jaringan internet atau Fiber Optik (FO) yang sedang membangun atau memperluas jaringannya dengan menanam tiang di badan jalan.

Namun tak sedikit pula keberadaan tiang-tiang tersebut bahkan berdiri diatas tanah milik warga.

Contohnya di Jalan Kp Gaga RT 02 RW 03, Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

Pasalnya warga setempat bernama Andi mengeluhkan adanya pemasangan tiang internet atau Fiber Optik (FO) yang dipasang didepan rumahnya tanpa adanya sosialisasi.

Menurut Andi, bahwa pemasangan tiang didepan jalan yang berdempetan dengan tiang listrik tersebut berdiri diatas tanah milik orangtuanya.

"Pihak provider itu asal tancap tiang aja didepan rumah tanpa melakukan sosialisasi. Saya merasa keberatan karena tidak dihargai. Padahal menancapkan tiang itu ada aturannya, meski di jalan,” ujarnya kepada awak media, Selasa (31/10/2023).

Andi mengaku tak tahu persis kapan tiang tersebut dipasang. Dia baru menyadari beberapa hari lalu.

“Saya memang kerja diluar terus bang. Tapi saat saya pulang ke rumah beberapa hari lalu, ada tiang jaringan internet yang berdiri di depan jalan rumahnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Andi juga menyayangkan pihak provider tanpa melakukan sosialisasi tiba-tiba tiang sudah dipasang. Padahal ada aturan-aturan yang harus dijalankan oleh pihak provider.

“Tak ada sosialisasi atau pemberitahuan sama sekali, terkait penancapan tiang tersebut,” tegasnya.

Senada diungkapkan Rudi warga lainnya, ia meminta agar keberadaan tiang provider yang mengganggu dan diduga tidak berizin tersebut segera dibongkar.

Rudi menilai keberadaan tiang dan kabel provider internet yang menjamur diwilayah Semanan justru tidak tertata dan merusak estetika lingkungan serta mengganggu pemandangan.

“Fenomena ini tidak bisa dibiarkan. Semakin banyak provider semakin semrawut sehingga merusak pemandangan,” keluhnya.

Hingga saat ini soal pemasangan tiang provider internet yang dikeluhkan warga ini belum diketahui milik perusahaan dari mana. Rill/Red