TUO9BUW7TUW7TSd7TSMpGfdpTi==

Tanggapan Aktivis Ibu dan Anak, Lala Komalawati, Terkait Insiden Tabrak Siswa di SDN Cilincing

Aktivis ibu dan anak Lala Komalawati

Jakarta, sindonews.id - Aktivis ibu dan anak, Lala Komalawati, menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden tertabraknya sejumlah siswa di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, yang diduga melibatkan kendaraan operasional pengangkut makanan bergizi. Kamis (11/12).

Kejadian tersebut membuat puluhan anak harus mendapatkan perawatan medis.

Lala menilai insiden ini tidak boleh dianggap sebagai kecelakaan biasa, mengingat area sekolah seharusnya menjadi ruang aman bagi anak-anak.

Ia menegaskan bahwa keselamatan siswa harus menjadi prioritas utama dalam setiap aktivitas yang berlangsung di lingkungan pendidikan.

“Anak-anak datang ke sekolah untuk belajar dan berkembang, bukan untuk menjadi korban kelalaian sistem. Kejadian ini menunjukkan adanya celah pengawasan dan lemahnya penerapan standar keselamatan di lingkungan sekolah,” ujar Lala dalam keterangannya. Kamis (11/12).

Menurutnya, baik pihak pemerintah daerah maupun penyelenggara program yang mengoperasikan kendaraan wajib memastikan seluruh prosedur keselamatan dipatuhi secara ketat mulai dari kelayakan kendaraan, keahlian pengemudi, hingga pengaturan jalur masuk kendaraan ke sekolah.

Minta Audit Menyeluruh dan Sanksi Tegas

Lala mengusulkan agar pemerintah daerah bersama pihak sekolah segera melakukan audit menyeluruh terhadap standar keamanan di area sekolah.

Ia juga mendorong adanya pembatasan ketat atas kendaraan besar atau bermuatan yang masuk ke dalam lingkungan sekolah, terutama pada jam belajar.

“Moratorium kendaraan besar masuk area sekolah harus diberlakukan. Kecuali dalam keadaan darurat, kendaraan bermuatan tidak boleh berada di dekat area aktivitas anak,” tegasnya.

Selain itu, ia meminta aparat kepolisian melakukan penyelidikan secara transparan, termasuk mengungkap penyebab kecelakaan serta memastikan akuntabilitas pihak terkait.

Bila ditemukan unsur kelalaian, Lala menilai sanksi harus diberikan secara tegas sesuai aturan yang berlaku.

Pendampingan untuk Anak dan Orang Tua

Lala juga menyoroti pentingnya pendampingan psikologis bagi para siswa yang menjadi korban maupun saksi insiden.

Menurutnya, trauma akibat kecelakaan di lingkungan sekolah dapat berdampak jangka panjang.

“Anak-anak yang terpapar situasi traumatis membutuhkan penanganan segera. Pemerintah dan sekolah harus menyediakan layanan konseling untuk memastikan proses pemulihan berjalan baik,” katanya.

Demi Keselamatan Anak ke Depan

Menutup pernyataannya, Lala Komalawati berharap insiden ini menjadi momentum bagi pemerintah dan sekolah untuk memperkuat sistem keselamatan anak secara menyeluruh.

“Keselamatan anak adalah tanggung jawab bersama. Jangan sampai kelalaian prosedural kembali mengorbankan siswa. Perbaikan total harus dilakukan,” tegasnya. Rill/Red

Komentar0

Type above and press Enter to search.