Kupang, SindoNews.id - MR (18), pemuda warga Jalan Sukomanunggal Jaya, mengaku diduga menjadi korban penipuan (gendam) di warung kopi (warkop) di Jalan Dukuh Kupang 49.

Kejadian itu, korban mengatakan motor Honda Scoopy nopol S 3127 IH dan HP. Kemudian melapor ke Polsek Sawahan, Minggu (18/9/2022).

Polisi yang mendapatkan laporan dari korban bingung karena saat ditanya kronologisnya tidak mengetahuinya. Dan motornya diparkir di mana juga lupa.

“Korban seperti orang linglung, tapi ditanya nyambung, kami bingung juga,” ungkap Kapolsek Sawahan Kompol Risky Fardian, Rabu (21/9/2022).

Risky menambahkan, jika korban jadi korban gendam motornya hilang dibawa pelaku. Tapi yang membuat polisi bingung, korban lupa diparkir di mana.

Hingga esok harinya, seorang pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Dukuh Kupang Timur bernama Denis menghubungi anggota Reskrim Polsek Sawahan jika menemukan motor milik korban, Senin (19/9/2022).

Sebelum menghubungi Polsek Sawahan, Denis sempat mengumumkan perihal temuan motor korban melalui radio swasta di Surabaya.

Yang intinya jika ada pemilik motor yang kehilangan bisa diambil di rumah Denis.

“Motor korban sempat diamankan di rumah pedagang itu karena motornya tak bertuan,” beber Risky.

Anggota yang mendapatkan laporan dari PKL segera meluncur ke TKP dan mengamankan motor korban di Mapolsek Sawahan.

Setelah dicek, ternyata motor milik MR, yang melapor ke polsek atas kasus penipuan.

Setelah korban datang ke polsek bersama keluarganya, polisi mengecek kelengkapan surat-suratnya lengkap, motor akhirnya dikembalikan.

“Motor sudah kami kembalikan ke pemiliknya katanya lupa,” jelas Risky.

Risky mengungkapkan, berdasarkan keterangan keluarganya kejadian serupa juga pernah dialami MR. Korban lupa memarkir motor dan akhirnya ditemukan di warkop. Kejadian lupa dan sudah lama.

Sementara itu, MR mengaku usai motornya dikembalikan langsung minta maaf atas kelalaiannya dan mencabut laporan hingga membuat Kapolsek Sawahan dan anak buahnya bingung.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Polsek Sawahan karena telah menemukan motor dan minta maaf atas kelalaian saya serta mencabut laporan yang telah saya buat,” ucap MR. (Redho)

x

Axact

Jangan Pernah Menunda Kebaikan, Karena Tidak Akan Ada Waktu Yang Tepat.

Post A Comment:

0 comments: